Tottenham will be more competitive in the next season – Richarlison

Tottenham will be more competitive in the next season – Richarlison. Tottenham makin lebih bersaing musim depan – Richarlison
Penyerang Brasil Richarlison mengaku kemungkinan Tottenham buat berhasil ke Liga Champions begitu kecil akan tetapi dia yakin mereka makin lebih bersaing musim depan.

Kekalahan 4-2 hari Minggu di Liverpool yaitu kekalahan ke-4 berurutan Spurs di Liga Premier serta membikin mereka ada dalam barisan ke-5 dalam tabel. Tertaut tujuh point dari Aston Villa , yang ada dalam barisan ke-4 dalam tempat paling akhir penyisihan Liga Champions.
Akan tetapi, Richarlison udah lihat sejumlah penambahan pada permainan mereka musim ini, serta mengharapkan mereka bisa selalu menumbuhkannya.

“Berikut ini, kami menghadirkan sepak bola yang semakin aktif serta, sebutkanlah, lebih mewah serta elok diperbandingkan musim yang lalu.” Kata pemain internasional Brasil itu pada ESPN. “Berikut ini, kami menghadirkan sepak bola yang semakin aktif serta. Sebutkanlah, lebih mewah serta elok diperbandingkan musim yang lalu.” Kata pemain internasional Brasil itu pada ESPN.

“Empat kompetisi paling akhir tak ringan buat kami,” kata Richarlison.

Tottenham will be more competitive in the next season – Richarlison

Spurs, yang merasakan kekalahan paling panjang sejak mulai November 2004, main satu kompetisi semakin berkurang diperbandingkan. Aston Villa serta penting mendapat point maksimum dari 3 kompetisi tinggal. Akan tetapi itu juga mungkin tidaklah cukup.

“Tak ada yang dapat dikerjakan,” kata Richarlison. “Berikut ini, kami menghadirkan sepak bola yang semakin aktif serta, sebutkanlah, lebih mewah serta elok diperbandingkan musim yang lalu.” Kata pemain internasional Brasil itu pada ESPN.

Ini jadi musim paling buruk yang sebelumnya pernah dihadapi Manchester United di Liga Premier. Serta Crystal Palace menolong memajukan mereka ke lajur yang kusam sewaktu mereka mengenyahkan klub arahan. Erik ten Hag dengan kemenangan menguasai 4-0 di Selhurst Park dalam hari Senin.

Tuan-rumah mengeksplorasi musuh mereka yang dirundung cidera. Memanfaatkan paduan tampilan anyar mereka serta kadang main-main sama mereka seperti kucing yang bermain-main dengan seutas tali. Mereka secara nyaman menundukkan klub Ten Hag yang terkurung atas tampilan gempuran kejam yang mengagumkan yang dipelopori oleh trio smart mereka di muka Michael Olise , Eberechi Eze serta Jean-Philippe Mateta.
“Bekerja saja, tunggu kompetisi seterusnya, ialah di kandang sendiri, serta tonton apa yang bakal berlangsung sampai musim akhir,” pungkasnya.

Updated: Mei 7, 2024 — 3:59 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *