Now Real Madrid’s Best Player in the Defense

Now Real Madrid’s Best Player in the Defense Real Madrid meraih kemenangan 5-0 atas Deportivo Alaves pada jornada ke-36 La Liga 2023/2024. Real Madrid kembali tidak kebobolan dan mengukuhkan bahwa pertahanan mereka adalah yang terbaik di La Liga musim ini.

Now Real Madrid’s Best Player in the Defense

Pertandingan di Bernabeu sebenarnya sudah tidak lagi menentukan bagi Real Madrid. Mereka memang sudah juara, tapi Madrid tetap serius dan itu terlihat dari susunan pemain yang dipilih Carlo Ancelotti.

Real Madrid tetap tampil dengan komposisi pemain terbaiknya. Hasilnya, Los Blancos menang telak. Vinicius Junior membuat dua gol. Lalu, ada Jude Bellingham, Fede Valverde, dan Arda Guler yang mencetak gol.

Performa lini depan Real Madrid sangat impresif, begitu juga dengan lini belakang. Madrid mampu mencatatkan clean sheet dengan Thibaut Courtois di bawah mistar.

Rekor tidak kebobolan Real Madrid

Melihat gawang Real Madrid kebobolan adalah sesuatu yang jarang terjadi, terutama di pertandingan La Liga.

Hingga pekan ke-36, Real Madrid mencatatkan 20 clean sheet di La Liga 2023/2024. Ini merupakan catatan yang istimewa bagi Real Madrid. Pasalnya, menurut Opta, ini adalah clean sheet terbanyak Madrid sepanjang sejarah La Liga.

Sebelumnya, pada musim 1986/87, 1987/88 dan 2019/20, Real Madrid mencatatkan clean sheet terbanyak dengan 19 kali.

Real Madrid masih menyisakan dua pertandingan tersisa di La Liga 2023/2024. Artinya, masih ada peluang bagi Real Madrid untuk membuat rekor tak kebobolan mereka semakin tinggi. Dua laga tersebut adalah duel melawan Villarreal dan Real Betis.

Meski situasinya sulit

Performa lini belakang Real Madrid perlu diapresiasi. Pasalnya, di tengah situasi sulit, Madrid mampu mencatatkan 20 clean sheet dan masih bisa bertambah. Situasi yang mungkin tidak terbayangkan pada awal musim.

Pada awal musim, Madrid kehilangan dua pemain kunci di lini belakang, yakni Eder Militao dan Thibaut Courtois. Mereka mengalami cedera dalam waktu yang cukup lama.

Situasi ini membuat Ancelotti melakukan beberapa penyesuaian. Aurelien Tchouameni beberapa kali dimainkan sebagai bek tengah. Sementara, Eduardo Camavinga menjadi bek kiri dadakan ketika Nacho harus menjadi bek tengah.

Sumber: Opta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *