Liberia New fuel tanker explode kills at least 40

Liberia New fuel tanker explode kills at least 40. Lebih dari 40 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka bakar parah ketika sebuah kapal tanker bensin meledak di Liberia tengah, kata kepala petugas medis negara itu.

Para saksi mata mengatakan orang-orang menaiki truk tersebut untuk mencoba mengumpulkan bensin yang bocor dari tangki. Setelah truk tersebut jatuh dan terjun ke dalam selokan di sepanjang jalan di Totota, sekitar 130 kilometer (80 mil) dari ibu kota Monrovia pada hari Selasa.

Aaron Massaquoi, warga setempat, mengatakan kepada AFP bahwa “beberapa dari mereka memukul kapal tanker dengan besi hingga meledak agar mereka dapat mengambil bahan bakar.

“Orang-orang berada di sekitar truk dan pengemudi truk mengatakan kepada mereka bahwa mereka dapat mengambil gas yang tumpah,” kata Massaquoi.

“Dia mengatakan kepada mereka untuk tidak naik ke atas kapal tanker dan mereka harus berhenti menabrak kapal tanker tersebut…. tapi beberapa orang bahkan menggunakan obeng untuk melubangi tangki.”

Tugas mengerikan untuk menentukan jumlah korban tewas menjadi lebih sulit karena para korban mengalami luka bakar yang sangat parah.

Dia mengatakan kepada AFP bahwa timnya “akan pergi dari rumah ke rumah untuk mengetahui jumlah orang hilang”.

Liberia New fuel tanker explode kills at least 40

Liberia New fuel tanker explode kills at least 40

Liberia adalah negara termiskin kesepuluh di dunia, dengan lebih dari separuh lima juta penduduknya hidup dalam kemiskinan yang parah.

Presiden George Weah, mantan striker AC Milan yang akan mengundurkan diri sebagai kepala negara pada 22 Januari, menyampaikan “simpati yang sebesar-besarnya” kepada keluarga para korban.

“Sejauh ini tercatat lebih dari 40 kematian,” kata kepresidenan dalam sebuah pernyataan.

“Dilaporkan bahwa beberapa penduduk setempat di daerah tersebut berusaha mengambil isi kapal tanker yang terperangkap ketika ledakan terjadi,” tambahnya.

Polisi awalnya mengira sekitar 15 orang tewas dan 30 lainnya terluka, namun jumlah korban tewas terus meningkat sejak saat itu. “Ada banyak orang yang terbakar,” kata Pangeran B Mulbah, wakil inspektur jenderal kepolisian nasional Liberia.

Petugas polisi lainnya, Malvin Sackor, mengatakan beberapa penduduk setempat sedang mengumpulkan bensin yang bocor ketika kapal tanker itu meledak.

Kepala petugas medis Kateh mengatakan puluhan orang mengalami luka bakar parah.

Di antara “pasien yang paling terluka adalah anak-anak dan wanita hamil”, kata kepala kesehatan setempat Cynthia Blapooh kepada surat kabar Front Page Africa.

“Puluhan orang yang terluka akibat insiden tersebut telah diangkut ke berbagai rumah sakit,” pernyataan presiden menegaskan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *