How EVs became such a massive First New disappointment

How EVs became such a massive First New disappointment Bagaimana EV jadi kekesalan besar untuk First New

Tesla sudah memotong harga. Ford barusan memotong harga Mustang Mach-E-nya, dan kurangi produksi pikap listriknya. Dan General Motors sedang pertimbangkan untuk mendatangkan lagi kendaraan hibrida plug-in, mungkin ambil langkah undur dari loyalitas GM awalnya untuk berpindah secara langsung ke kendaraan listrik murni.

Dan saat ini EPA sedang pertimbangkan untuk perlambat syarat untuk produsen mobil untuk jual semakin banyak kendaraan listrik, menggagalkan gagasan agresif untuk berpindah dari mobil berkekuatan gas dan SUV.

Untuk memperjelasnya: Pasar kendaraan listrik Amerika tidak roboh. Pada kwartal paling akhir tahun 2023, pemasaran kendaraan listrik naik 40% di banding kwartal yang masih sama tahun awalnya, menurut Cox Automotive. Kenyataannya, pemasaran kendaraan listrik di Amerika Serikat capai rekor tahun kemarin, capai angka 1 juta untuk pertamanya kali.

Tetapi pasar EV masih tetap menyebalkan. Ada ketimpangan yang menggelisahkan di antara ke inginan dan realita.

Bloomberg New Energy Finance, contohnya, memproyeksi kan pemasaran 1,tujuh juta kendaraan plug-in di tahun 2023, tetapi cuma 1,46 juta yang terjual. (Angka BNEF meliputi kendaraan hibrida plug-in, tetapi beberapa ialah kendaraan listrik seutuhnya.) Garis trend tidak bertambah tajam sama seperti yang diprediksi beberapa orang hingga industri turunkan prediksi di masa datang.

Ahli industri mengatakan beberapa argumennya. Termasuk harga kendaraan, minimnya kemampuan pengisian, dan ketentuan credit pajak yang memusingkan.

How EVs became such a massive First New disappointment

Harga tinggi
Beberapa kendaraan listrik yang sekarang ini dipasarkan di Amerika mempunyai harga lebih mahal di pasar otomotif.

“Di antara $50.000 dan $60.000 saat ini kami memperoleh Kia dan kami memperoleh Cadillac.” Kata Tyson Jominy, riset industri di J.D. Power. Mengarah pada kendaraan listrik Kia EV9 dan Cadillac Lyriq. “Ke-2 nya umumnya tidak sama-sama bertemu.”

Selain nya terlampau mahal untuk konsumen rerata. Opsi mode bodynya terbatas, kata Corey Cantor, riset industri di Bloomberg New Energy Finance. Beberapa ialah SUV yang relatif mahal. Dan cuma sedikit ada sedan atau mobil solid untuk pelanggan yang inginkan suatu hal yang tidak sama.

Sasaran pelanggan berbeda karena jual semakin banyak kendaraan listrik bermakna mencapai semakin banyak fans kendaraan listrik yang berpengetahuan luas.
premi yang krusial untuk kendaraan listrik.” CEO Ford Jim Farley. “Ini ialah peristiwa besar untuk kami.”

Berikut penyebabnya Ford belakangan ini memotong harga SUV Mach-E dan kenapa Farley membuat team untuk kerjakan basis eksperimen EV lebih murah yang hendak jadi dasar mode masa datang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *