Now Recognize in the Forms of Tsunami Disaster Preparedness Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan wilayah yang rawan tsunami karena terletak di antara tiga lempeng tektonik, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia.
Now Recognize in the Forms of Tsunami Disaster Preparedness
Tsunami merupakan salah satu jenis bencana alam yang disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut. Berikut adalah langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi tsunami.
Asal Usul Istilah Tsunami
Berdasarkan penjelasan BMKG, istilah tsunami berasal dari bahasa Jepang ‘Tsu’ yang berarti pelabuhan dan ‘Nami’ yang berarti gelombang.
Tsunami yang ada di Indonesia dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
Gempa bumi tektonik di zona subduksi dengan kekuatan gempa lebih dari 7,0 SR
Letusan gunung berapi
Tanah longsor baik dari daratan maupun lautan
Meteor yang jatuh ke laut.
Bentuk-bentuk Kesiapsiagaan Tsunami di Indonesia
Tsunami dapat terjadi dengan cepat, dengan gelombang tsunami yang tiba dalam waktu 10 – 45 menit setelah gempa bumi. Bahkan, dalam beberapa kasus, tsunami datang kurang dari 10 menit, seperti di Mentawai di mana tsunami tiba 7 menit setelah gempa bumi.
Karena sifatnya yang cepat, penting untuk mengenali tanda-tanda tsunami, seperti:
Anda akan merasakan gempa bumi yang kuat di daerah pantai.
Biasanya diikuti dengan surutnya air laut dan munculnya gelombang hitam di cakrawala yang sejajar dengan permukaan laut.
Agar mitigasi tsunami menjadi efektif, masyarakat perlu mengetahui tiga langkah tanggap tsunami atau kesiapsiagaan bencana tsunami. Apa sajakah itu?
Tanggap Darurat Gempa Bumi
Masyarakat diimbau untuk tanggap terhadap gempa bumi. Gempa bumi yang terjadi di dasar laut berpotensi menimbulkan bencana tsunami.
Tanggap Peringatan
Masyarakat harus memperhatikan segala bentuk peringatan dini tsunami yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang. Siapkan tas siaga bencana yang berisi perlengkapan evakuasi di satu tempat dan letakkan di area yang mudah dijangkau.
Tanggap Evakuasi
Segera lakukan evakuasi setelah ada pemberitahuan dari pihak yang berwenang dalam penyebaran informasi tsunami. Penting untuk tidak mempercayai berita yang tidak jelas sumbernya.
Ikuti jalur evakuasi yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang. Selain itu, utamakan keselamatan terlebih dahulu, tinggalkan barang-barang yang tidak perlu yang dapat menghambat Anda dalam mengevakuasi diri.