Now Tourist visits to Indonesia increased in the 33 percent

Now Tourist visits to Indonesia increased in the 33 percent Indonesia yang dibalut dengan alam dan budaya yang beragam ternyata masih menarik bagi wisatawan mancanegara. Buktinya, terjadi peningkatan pencarian sebesar 33 persen pada semester pertama 2024.

Data tersebut berasal dari akumulasi pencarian di platform online travel agent, Agoda. Tidak hanya itu, dikatakan pula bahwa pencarian wisatawan asal Eropa untuk berlibur ke Indonesia juga mengalami peningkatan sebesar 23 persen pada tahun 2024 dibandingkan tahun 2023.

Pada semester pertama tahun 2024, data pencarian akomodasi Agoda menunjukkan adanya peningkatan minat berwisata ke Indonesia sebesar 33 persen. Pencarian inbound terbanyak berasal dari Singapura, Malaysia, Eropa, Australia, dan Korea Selatan, kata Senior Country Director Agoda untuk Indonesia, Gede Gunawan, kepada para jurnalis di Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Agoda yang memiliki jaringan 4,5 juta akomodasi, mulai dari hotel hingga rumah di seluruh dunia, menyatakan bahwa sebagian besar pencarian Indonesia dari Eropa berasal dari Prancis, Inggris, Jerman, Belanda dan Spanyol.

Now Tourist visits to Indonesia increased in the 33 percent

“Indonesia juga menjadi destinasi yang semakin populer di kalangan wisatawan dari India dan Asia Utara seperti Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan,” kata Gede.

Pertumbuhan minat dari Asia Utara telah meningkat pesat dalam enam bulan pertama tahun ini, dengan pencarian akomodasi dari Hong Kong naik 57%, dari Korea Selatan naik 54%, Jepang naik 50%, dan Taiwan naik 38%, dibandingkan dengan paruh pertama tahun 2023.

Meningkatnya jumlah pencarian terhadap Indonesia menunjukkan pesona negara ini dan keberhasilan strategi pemasaran destinasi pemerintah. Agoda mendukung target tersebut dengan memanfaatkan teknologi kelas dunia untuk memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan wisatawan Indonesia, ujar Gede.

“Agoda secara bersamaan meningkatkan daya tarik Indonesia bagi wisatawan mancanegara. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dan mitra akomodasi untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan terus membangun posisi Indonesia sebagai destinasi wisata terbaik,” tambahnya.

Agoda juga memperkuat industri pariwisata Indonesia dengan berbagi praktik terbaik dalam pariwisata berkelanjutan, berinvestasi dalam kampanye lokal, dan meluncurkan promosi khusus untuk mendukung akomodasi lokal.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara secara kumulatif pada Januari hingga Juni 2024 tercatat sebanyak 6.413.201 kunjungan atau naik 21,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Kunjungan Wisatawan dari India, Korea Selatan, Eropa, Australia, China, Malaysia, Singapura

“Jadi kalau enam bulan pertama sekitar 6,4 juta, sedangkan tahun lalu (2023) sekitar 5,299 juta,” ujar Tenaga Ahli Utama Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya.

Untuk bulan Juni 2024, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 1,17 juta kunjungan. Jumlah ini naik 2,05 persen dibanding Mei 2024 (m-to-m) dan naik 9,99 persen dibanding bulan yang sama tahun 2023 (y-on-y).

Wisata mancan negara yang telah berkunjung ke Indonesia pada Juni 2024 didominasi oleh asal dari Malaysia sebanyak 16,11 persen, Singapura 13,44 persen, Australia 12,33 persen, Tiongkok 8,4 persen, dan India 6,43 persen.

Rata-rata lama tinggal sekitar 7,13 hari pada bulan Juni dan rata-rata pengeluaran wisman pada triwulan II tahun 2024 sebesar 1.444 dolar AS per kunjungan, kata Nia.

Kunjungan wisman terutama tercatat di Bandara Ngurah Rai, Bali dan Bandara Soekarno Hatta, Banten. Sementara itu, Pelabuhan Batam dan Tanjung Uban di Kepulauan Riau tercatat sebagai pintu masuk utama untuk moda transportasi laut.

Sebanyak 798,79 ribu kunjungan wisman menggunakan moda transportasi udara pada Juni 2024, kemudian 173,61 ribu kunjungan melalui moda transportasi laut, dan 24,86 ribu kunjungan menggunakan moda transportasi darat.

Mengenai wisatawan nasional (wisnas) atau wisatawan asal Indonesia yang pergi ke luar negeri pada periode Januari-Juni 2024, jumlah kunjungannya tercatat sebanyak 4,469 juta.

Mengenai wisatawan nasional (wisnas) atau wisatawan asal Indonesia yang pergi ke luar negeri pada periode Januari-Juni 2024, jumlah kunjungannya tercatat sebanyak 4,469 juta.

Jadi kalau wisman 6,4 yang kita terima atau ekspor kita, tapi wisnus yang pergi atau impor 4,4 dan masih surplus. Mudah-mudahan surplusnya semakin lama semakin besar. Itu harapan kita tentunya, kata Nia.

Data Bulan Juni 2024

Untuk bulan Juni 2024, tercatat pergerakan wisatawan nasional mencapai 900,06 ribu perjalanan. Jumlah kunjungan wisata terus meningkat 43,63 persen jika dibandingkan dengan Mei 2024 (m-to-m) dan meningkat 77,09 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya (y-on-y).

Malaysia menjadi negara tujuan wisman yang paling banyak dikunjungi wisman pada Juni 2024 dengan persentase 32,05 persen, disusul Arab Saudi 16,05 persen, Singapura 13,23 persen, dan Thailand 5,83 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *